Perancangan Konten Video Untuk Pembelajaran E-Learning, Studi Kasus Mata Kuliah Statistik 2
Abstract
Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar yang berbasis e-Learning bisa dibagi 2 (dua) macam, yaitu yang full e-Learning dimana pembelajaran dilakukan hanya melalui perantara konten di website, dan Blended-Learning yaitu perpaduan antara Tatap Muka di kelas dengan kehadiran mahasiswa & dosen, serta sebagian lagi pengaksesan materi kuliah melalui page e-Learning yang berbasis internet dengan aplikasi Moodle.
Untuk meningkatkan kesetaraan antara Tatap Muka dengan e-Learning khususnya penjelasan detail materi dari Dosen, maka konten video pembelajaran diharapkan bisa meningkatkan pemahamam mahasiswa peserta e-Learning.
Konten video materi pembelajaran e-Learning diharapkan menjadi standar konten e-Learning melengkapi tipe file teks/dokumen yang telah ada.
References
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 2018, https://apjii.or.id/survei
https://www.youtube.com/channel/UCYNm5RiVellkmROxDQnpdNw akun a.n. Haryoso Wicaksono, diakses 22-Juli-2019.
https://yosnex.wordpress.com/ website a.n. Haryoso Wicaksono, diakses 22-Juli-2019.
Melfachrozi, M., Penggunaan aplikasi e-Learning (Moodle), Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com.
Soekartawi, soekartawi@seamolec.or.id; soekartawi@yahoo.com, E-Learning Di Indonesia Dan Prospeknya Di Masa Mendatang, Seminar Nasional ‘E-Learning Perlu E-Library’ di Universitas Kristen Petra, Surabaya, 2003.
Surjono, Herman Dwi., Membangun course e-Learning berbasis Moodle, Universitas Negeri Yogyakarta, http://blog.uny.ac.id/hermansurjono , http://herman.e-Learning-jogja.org , 2010
Copyright (c) 2019 Informasi : Jurnal Informatika dan Sistem Informasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Tanggunjawab Penulis
- Penulis menyajikan artikel penelitian atau hasil pemikiran secara jelas, jujur, dan tanpa plagiarisme.
- Penulis harus menunjukkan rujukan dari pendapat dan karya orang lain yang dikutip.
- Penulis bertanggungjawab atas konfirmasi yang diajukan atas artikel yang telah ditulis.
- Penulis harus menulis artikel secara etis, jujur, dan bertanggungjawab, sesuai dengan peraturan penulisan ilmiah yang berlaku.
- Penulis tidak keberatan jika artikel mengalami penyuntingan tanpa mengubah substansi