Perancangan Aplikasi Perhitungan Kebutuhan Kalori Tubuh Harian Berdasarkan Asupan Konsumsi Makanan Menggunakan Logika Fuzzy
Abstract
Kalori merupakan energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya serta beraktivitas. Pengetahuan mengenai pemenuhan kalori dan nutrisi sangatlah penting karena berpengaruh terhadap perilaku dalam memilih makanan. Asupan makanan merupakan faktor utama dalam memenuhi kebutuhan nutrisi, mengisi bahan bakar tubuh, mengatur proses metabolisme, memperbaiki jaringan tubuh, dan pertumbuhan. Namun, kebanyakan masyarakat tidak mengetahui pentingnya pemilihan makanan yang tepat untuk memenuhi nutrisi dan kalori harian tubuh. Logika Fuzzy dipilih untuk menentukan status nutrisi berdasarkan Indeks Massa Tubuh sehingga output yang dihasilkan dapat membantu pengguna dalam menentukan kebutuhan kalori tubuh harian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung kebutuhan ketercukupan kalori tubuh berdasarkan asupan konsumsi makanan harian agar masyarakat dapat mengetahui nutrisi dari makanan yang dikonsumsi serta dapat menjaga agar kebutuhan kalori harian tetap terpenuhi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah rancangan aplikasi yang dapat melakukan perhitungan kalori untuk dapat merekomendasikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan kalori harian dengan menggunakan logika fuzzy.
References
Altien J. Rindengan, Y. A. R. L. (2019). Sistem Fuzzy. CV. Patra Media Grafindo.
Anita, F. (2016). Fuzzy Logic Untuk Menentukan Status Nutrisi Pada Rumah Sakit M. Zein Painan-pessel. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN, 1(1), 13–26.
Budiman, L. A., Rosiyana, Sari, A. S., Safitri, S. J., Prasetyo, R. D., Alyarizqina, H., Kasim, I. S. N. I., & Viona Mona Indriany Korwa. (2021). Analisis Status Nutrisi Menggunakan Pengukuran Indeks Massa Tubuh Dan Beban Kerja Pada Tenaga Kesehatan. NUTRIZONE (Nutrition Research and Development Journal), 1(1), 6–15.
Elisawati, E. (2018). Sistem Deteksi Objek Dengan Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Fuzzy. I N F O R M a T I K A, 9(1), 10. https://doi.org/10.36723/juri.v9i1.58
Hasanah, S. N., & Widiastuti, N. I. (2014). Representasi Emosi Menggunakan Logika Fuzzy Pada Permainan Bonny’S Tooth Boot. Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, 3(2), 68–73. https://doi.org/10.34010/komputa.v3i2.2392
Istiany, A., & Rusilanti. (2013). Nutrisi Terapan. Remaja Rosdakarya.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 674). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Kusumadewi, S., & Purnomo, H. (2010). Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Graha Ilmu.
Mufid Ajidama. (2019). Aplikasi perhitungan kebutuhan kalori dan perhitungan kalori dari makanan yang dikonsumsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Komunikasi Dan Informatika, 1–18.
S, L. F. K., Tjandrarini, A. B., & Amelia, T. (2015). Rancang Bangun Aplikasi Penentuan Bahan Makanan Berdasarkan Status Nutrisi Pada Pasien Rawat Jalan. Jsika, 4(1), 24–30.
Sulistyowati, R. (2020). Analisa Perbandingan Waktu Pengukuran Menggunakan Kursi Atropometri di Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi UNS. Indonesian Journal of Laboratory, 1(4), 1. https://doi.org/10.22146/ijl.v1i4.52994
Sutojo, T., M. E., & Vincent, S. (2011). Kecerdasan Buatan (1st ed.). Andi Offset.
Utama, D. P., Sudarmaningtyas, P., & Churniawan, A. D. (2019). Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Makanan Sehat Bedasarkan Perhitungan Kalori Menggunakan Bmr Pada Rumah Sakit Islam Jemursar. Jurnal JSIKA, 09(03), 1–9.
Copyright (c) 2022 INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Tanggunjawab Penulis
- Penulis menyajikan artikel penelitian atau hasil pemikiran secara jelas, jujur, dan tanpa plagiarisme.
- Penulis harus menunjukkan rujukan dari pendapat dan karya orang lain yang dikutip.
- Penulis bertanggungjawab atas konfirmasi yang diajukan atas artikel yang telah ditulis.
- Penulis harus menulis artikel secara etis, jujur, dan bertanggungjawab, sesuai dengan peraturan penulisan ilmiah yang berlaku.
- Penulis tidak keberatan jika artikel mengalami penyuntingan tanpa mengubah substansi