Dukungan Sistem Informasi Geografis untuk Analisis Risiko Bencana Banjir di Kawasan Griya Bandung Indah dengan Metode Logika Fuzzy

  • Moch Ali Ramdhani STMIK IM
  • Gede Bagia Wijaya Adyana STMIK IM
  • Chairuddin STMIK IM
  • Yudhi Widya Arthana Rustam STMIK IM
Keywords: Bencana Banjir, Analisis Risiko, Sistem Informasi Geografis, Kontur Tanah, Indikator Kerentanan

Abstract

Bencana banjir merupakan ancaman serius bagi berbagai wilayah di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada  analisis risiko bencana banjir di salah satu kawasan Bojongsoang Kabupaten Bandung Jawa Barat yaitu di kawasan Griya Bandung Indah tepatnya di area sekitar SDN GBI yang sering berdampak banjir. Analisis bencana banjir dilakukan dengan memanfaatkan dukungan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan menggunakan metode Artificial Intelligence(AI) yaitu Logika Fuzzy. Penelitian ini mengintegrasikan data spasial seperti curah hujan historis, topografi, tata guna lahan, dan indikator kerentanan, termasuk kontur tanah, untuk menilai risiko banjir secara komprehensif. Dengan memvisualisasikan dan menganalisis data spasial ini, penelitian ini memberikan wawasan tentang zona-zona risiko tinggi di sekitar area sekolah dengan memanfaatkan metode Logika Fuzzy untuk mengukur tingkat risiko berdasarkan data curah hujan (CH) dan ketinggian (KT). Hasil dari penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang risiko banjir di wilayah Bojongsoang dan menjadi dasar untuk strategi kesiapsiagaan dan respons bencana yang efektif bagi komunitas sekolah.

References

(IPCC), I. P. on C. C. (2023). Climate Change 2022 – Impacts, Adaptation and Vulnerability: Working Group II Contribution to the Sixth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change. Climate Change 2022 – Impacts, Adaptation and Vulnerability. https://doi.org/10.1017/9781009325844

Aliev, R. A. (2021). Type-2 fuzzy sets and systems: Theory and applications. Springer.

Andini, T., & Deliar, A. (2023). GIS-based flood risk assessment in Bandung City: Integrating hydrologic and social vulnerability indices. International Journal of Disaster Risk Reduction, 85, 103490.

Bandung, B. P. (2019). Kabupaten Bandung Dalam Angka 2019. Kabupaten Bandung: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung.

Nguyen, T. T. (2022). Modern web application architectures: A comparative study. Journal of Web Engineering, 21(3), 345–368.

Oktari, R. S., et al. (2020). Community-based disaster risk reduction education in Indonesia: Challenges and gaps. Disaster Prevention and Management, 29(5), 687–701.

Pravitasari, A. E. (2021). Urban sprawl and flood risk in Bandung Metropolitan Area: A spatial analysis. Land Use Policy, 100.

Rahman, M. M., & Szabó, G. (2021). Impact of land use and land cover changes on urban ecosystem service value in Dhaka, Bangladesh. Land, 10(8), 4405. https://doi.org/10.3390/land10080793

Suryanto, A., Wibowo, A., & Nurhidayat, I. (2023). Dynamic flood risk modeling using fuzzy logic and high-resolution topographic data in tropical urban areas. International Journal of Disaster Risk Reduction, 94.

Zadeh, L. A. (2021). Fuzzy logic: A personal perspective on its evolution and future directions. International Journal of Computational Intelligence Systems, 14(1), 1–12.

Zhang, L. (2023). A GIS-based fuzzy comprehensive evaluation method for urban flood risk assessment. Journal of Hydrology, 617.

Published
2025-11-24