INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi)

Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Sekolah Adiwiyata Menggunakan Metode Prototype

Yeni Sri Maharani, Rahadian Kurniawan — Mon, 17 Nov 2025 04:35:01 +0000

Pengelolaan sampah di Indonesia, khususnya di lingkungan pendidikan, menghadapi tantangan besar akibat volume sampah yang tinggi dan sistem pencatatan data yang masih manual serta tidak terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah di Sekolah Adiwiyata Kabupaten Sumedang dengan menggunakan metode prototype. Metode ini dipilih karena bersifat iteratif dan memungkinkan pengembangan sistem berdasarkan masukan langsung dari pengguna secara berkelanjutan. Proses pengembangan dilakukan melalui lima tahapan, yaitu communication, quick plan, modeling quick design, construction of prototype, dan feedback. Pada tahap awal, data dikumpulkan melalui studi literatur, wawancara dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup, serta analisis dokumen resmi yang relevan. Sistem dirancang untuk mencatat data harian sampah secara digital, memfasilitasi pelaporan langsung kepada instansi terkait, serta menyediakan fitur visualisasi berupa grafik tren timbulan sampah. Hasil pengujian alfa menunjukkan bahwa seluruh fungsi sistem bekerja secara optimal dalam skenario normal maupun tidak normal. Pengujian beta yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang menghasilkan umpan balik positif dan sejumlah saran pengembangan, seperti penambahan kolom data timbulan sampah per orang dan penyesuaian hak akses pengguna. Perbaikan tersebut berhasil diimplementasikan dan meningkatkan kualitas sistem secara signifikan. Sistem ini dinilai telah memenuhi kebutuhan pengguna serta memiliki potensi besar dalam mendukung efisiensi pengelolaan sampah, pelaporan lingkungan, dan peningkatan kesadaran lingkungan di sekolah. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam mewujudkan pengelolaan lingkungan berkelanjutan di sektor pendidikan.

Rancang Sistem Web Surat Masuk-Keluar untuk Efisiensi Administrasi dan Keamanan Data

Auvi Fadhilah, Tomi Loveri, Anton Zulkarnain Sianipar — Mon, 17 Nov 2025 04:38:06 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi berbasis web yang dapat mengotomatisasi proses pengelolaan surat masuk dan keluar di SMK Islam Said Na’um. Sistem pengelolaan surat yang sebelumnya masih bersifat manual menimbulkan berbagai kendala, seperti lambatnya pencatatan, kesulitan dalam pencarian arsip, dan potensi kebocoran data akibat penggunaan media yang kurang tepat. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan Design Thinking yang terdiri dari lima tahap: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Melalui tahapan tersebut, aplikasi yang dikembangkan mampu memenuhi kebutuhan pengguna, meningkatkan efisiensi pencatatan, mempercepat akses arsip, serta menyediakan fitur notifikasi otomatis dan disposisi digital yang lebih aman. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem mudah digunakan, berjalan stabil, dan efektif dalam mendukung proses administrasi surat secara lebih terstruktur dan aman. Penelitian ini membuktikan bahwa pendekatan Design Thinking efektif dalam membangun sistem informasi yang berpusat pada kebutuhan pengguna dan relevan untuk diterapkan di institusi pendidikan.

Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web di TK Pelita

Christy Septyana Sinaga, Thomas Budiman, Akmal Budi Yullianto — Mon, 17 Nov 2025 04:43:04 +0000

TK Pelita adalah sekolah yang masih menggunakan cara yang manual dalam pencatatan dan pelaporan pembayaran SPP. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) adalah biaya yang dibayarkan kesekolah untuk menunjang sarana dan prasarana sekolah. Perkembangan teknologi telah memberikan banyak kemudahan dalam kegiatan sehari-hari. Proses pecatatan dan pembuatan laporan pembayaran di TK Pelita sangat memakan banyak waktu dalam penerjaannya karena masih menggunakan cara yang manual. Berdasarkan permasalahan yang dialami oleh admin dibutuhkan sistem informasi pembayaran SPP yang bertujuan untuk mempermudah pekejan admin dalam melakukan pencatatan dan pembuatan laporan pembayaran SPP. Metode Design Thinking merupakan metode pengembangan sistem yang melakuan pendekatan kepada pengguna dalam mendapatkan informasi untuk menganalisis kebutuhan yang dibutuhkan penguna. Dengan merancang sistem informasi yang dapat digunakan oleh admin sekolah diharapkan sistem ini dapat mempermudah pekerjaan admin dalam melakukan pencatatan dan pembuatan laporan pembayaran SPP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem telah mampu membantu admin dalam melakukan pencatatan langsung terhadap sistem dan sistem juga telah berhasil membuat laporan pembayaran SPP secara otomatis yang sangat membantu pekerjaan admin.

Pemanfaatan ArcGIS untuk Analisis Erosi Tanah di Kabupaten Nabire Menggunakan Metode USLE

Kristia Yuliawan, Juridno Wilson — Mon, 17 Nov 2025 05:13:24 +0000

Erosi tanah adalah masalah lingkungan global yang serius, berdampak signifikan terhadap produktivitas lahan pertanian, kualitas air, dan infrastruktur. Di Kabupaten Nabire, Indonesia, yang memiliki topografi bervariasi dan intensitas curah hujan tinggi, potensi erosi merupakan ancaman nyata. Penelitian ini bertujuan memetakan status bahaya erosi di Kabupaten Nabire menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) ArcGIS dengan metode Universal Soil Loss Equation (USLE), memberikan dasar ilmiah yang kuat untuk pengambilan kebijakan mitigasi erosi yang efektif. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data sekunder, termasuk data curah hujan dari stasiun klimatologi, jenis tanah dari peta tanah, dan topografi dari Digital Elevation Model (DEM) dari Badan Informasi Geospasial (BIG), serta tutupan lahan dari OpenStreetMap (OSM) dan wawancara. Data diolah menggunakan ArcGIS versi 10.8 dan Microsoft Excel. USLE diterapkan untuk menghitung laju erosi, di mana A adalah laju erosi, R adalah faktor erosivitas hujan, K adalah faktor erodibilitas tanah, LS adalah faktor topografi, CP adalah faktor tutupan lahan dan faktor praktik konservasi. Hasil perhitungan kemudian diklasifikasikan ke dalam kategori bahaya erosi (Sangat Ringan, Ringan, Sedang, Berat, dan Sangat Berat) dan dihitung luas areanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78% wilayah Kabupaten Nabire memiliki tingkat bahaya erosi Sangat Ringan, diikuti oleh Ringan (16%), Sedang (3%), Berat (1%), dan Sangat Berat (1.1%). Dominasi Hutan Alam (90.83%) menjadi faktor utama yang berkontribusi pada rendahnya bahaya erosi di sebagian besar area. Jenis tanah dominan adalah Mollisols (43%) dan Ultisols (39%), dengan curah hujan sebagian besar (>3000 mm) dan kemiringan lereng yang bervariasi (46% datar). Meskipun mayoritas wilayah memiliki risiko erosi rendah, keberadaan area dengan risiko sedang hingga sangat berat (terutama di selatan dan timur laut) menekankan urgensi pengembangan strategi konservasi tanah yang tertarget. Pemetaan ini menyediakan informasi spasial yang akurat dan terperinci, krusial untuk perencanaan tata guna lahan berkelanjutan, alokasi sumber daya, dan mitigasi risiko erosi di Kabupaten Nabire

Kemacetan Konsep Perancangan Smart Traffic Signals Berbasis AI Pada Persimpangan Rumah Sakit Fatmawati

Mon, 17 Nov 2025 00:00:00 +0000

Kemacetan lalu lintas di kawasan perkotaan, khususnya pada persimpangan Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, menjadi masalah serius yang memerlukan solusi inovatif. Penelitian ini bertujuan merancang sistem Smart Traffic Signals berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi pengaturan lalu lintas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan dengan pendekatan eksperimen lapangan. Data diperoleh melalui observasi langsung, rekaman video lalu lintas, wawancara dengan petugas Dinas Perhubungan, serta kajian literatur terkait. Sistem ini mengintegrasikan algoritma YOLO v5 untuk deteksi kendaraan secara real-time dengan algoritma Q-Learning sebagai pengambil keputusan adaptif. Hasil uji coba terbatas menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi kendaraan dengan akurasi lebih dari 90% dan menyesuaikan durasi lampu lalu lintas secara dinamis, sehingga rata-rata waktu tunggu kendaraan berkurang sekitar 20–25% dibandingkan sistem konvensional. Dampak positif lainnya adalah peningkatan kelancaran arus lalu lintas, efisiensi konsumsi bahan bakar, dan penurunan emisi karbon. Temuan penelitian ini membuktikan bahwa penerapan sistem lampu lalu lintas cerdas tidak hanya memberikan manfaat teknis, tetapi juga mendukung visi smart city dan transportasi berkelanjutan. Rekomendasi ditujukan kepada pemerintah daerah untuk mempertimbangkan penerapan sistem ini di persimpangan strategis lainnya